Mengenal Ultras dan Perkembangannya di Indonesia

Dalam dunia sepakbola, istilah Ultras sudah tidak asing lagi bagi para pencinta olahraga ini. Berasal dari Italia, kelompok suporter ini dikenal dengan militansi dan dedikasi ekstrem dalam mendukung tim kebanggaan mereka. Di Indonesia, pengaruh ultras semakin berkembang, menciptakan budaya suporter yang khas dan beragam di indonesia. Tidak sedikit budaya ultras ini sudah merambah ke semua kalangan pecandu bola di indonesia.

 

Mengenal Sejarah Ultras dan Perkembangannya di Indonesia

Asal Usul Ultras

Kata “ultras” berasal dari bahasa Latin yang berarti “di luar kebiasaan.” gerakan ultras pertama kali muncul pada tahun 1960 an di negara Italia sebagai bentuk perlawanan terhadap komersialisasi dan kapitalisme dalam sepak bola dan menjadi sejarah ultras ini berdiri sendiri. Kelompok suporter ini juga dikenal karena sikap politiknya yang tegas dan fanatiknya.

Beberapa kelompok ultras yang terkenal dari Italia antara lain:

Commando Ultra Curva Sud (AS Roma)
Fossa dei Leoni Brigate Rossonere (AC Milan)
Ciri khas dari Ultras adalah pakaian serba hitam, scarf, hoodie, serta semangat tinggi yang terlihat dari nyanyian, koreografi, dan bendera yang mereka kibarkan sepanjang pertandingan. Kelompok suporter ini terbilang sangat fanatik ketika sudah berada di lapangan.

Perkembangan Ultras ke Berbagai Negara

Dari negara italia suporter gerakan ultras mulai menyebar ke negara negara lain seperti di Eropa, seperti Spanyol, Prancis, dan Jerman. Bahkan budaya ultras ini sendiri melintasi berbagai benua dan berkembang di negara negara Asia, termasuk di tanah air Indonesia. Keunikan ultras adalah militansi dan kreativitas mereka dalam memberikan dukungan saat berada di dalam lapangan, yang menjadikannya fenomena global dan sudah mendunia.

Suporter Ultras di Indonesia

Masyarakat di Indonesia sangat terkenal akan kecintaan mereka terhadap sepakbola. Walaupun prestasi sepakbola di Indonesia belum maksimal di kancah internasional, semangat para suporter dan pendukungnya tidak pernah surut dan padam. Bisa kita lihat disaat setiap pertandingan sepakbola di tanah air tidak di hindari lagi akan kehadiran suporter ini.

Kelompok suporter di Indonesia mulai berkembang dari aliran tradisional menjadi lebih modern dengan masuknya gaya Ultras, Hooligan, dan Casuals. Salah satu kelompok Ultras yang paling dikenal di Indonesia adalah Brigata Curva Sud (BCS), pendukung suporter klub PSS Sleman.

Ciri Khas Kelompok Ultras di Indonesia

Kelompok Suporter Ultras di Indonesia mengadopsi beberapa ciri khas dari Ultras Eropa, seperti:

  1. Koreografi Kreatif: Membuat tampilan visual yang memukau dengan spanduk, nyanyian, dan gerakan terkoordinasi.
  2. Semangat Kolektif: Nyanyian tanpa henti selama pertandingan untuk memberikan dukungan moral kepada tim.
  3. Kedisiplinan Berpakaian: Pakaian seragam seperti hoodie, scarf, dan kaus hitam menjadi identitas kelompok.

Tantangan dan Perkembangan Ultras di Indonesia

Meski memiliki semangat militan, kelompok ultras di Indonesia sering menghadapi tantangan, seperti stigma negatif dari sebagian masyarakat yang mengaitkannya dengan kerusuhan. Namun, tidak sedikit kelompok Ultras yang berusaha menunjukkan sisi positif dengan mengadakan kegiatan sosial dan mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia. Kelompok-kelompok ini memberikan warna baru bagi budaya sepak bola Indonesia. Semangat mereka tidak hanya terlihat di stadion, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai pendukung yang loyal dan kreatif.

Kesimpulan

Ultras bukan hanya sekadar suporter, tetapi juga bagian dari budaya sepak bola yang unik. Di Indonesia, kehadiran ultras membawa warna baru bagi dunia sepak bola nasional. Dengan militansi, kreativitas, dan semangat kolektif, kelompok-kelompok Ultras seperti brigata curva sud menjadi contoh bagaimana dukungan terhadap tim kesayangan bisa menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan. Mari kita bersama-sama terus mendukung perkembangan sepak bola Indonesia dengan semangat yang positif dan penuh kebanggaan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *